Asal Usul Black Forest Sebagai Kue Terpopuler

Siapa yang tak kenal kue black forest? Kue klasik berasal dari abad pertengahan ini rasanya tak pernah tertelan zaman bahkan semenjak adanya game slot pragmatic. Kehadiran aneka kue baru tak terhitung menggusurnya berasal dari daftar kue favorit. Black forest dibentuk pakai kue basic rasa coklat, topping irisan coklat melengkung, krim dan yang terakhir dan yang khas berasal dari black forest yaitu buah cherry membuat orang selalu mendambakan kue ini.

Asal Usul Black Forest Sebagai Kue Terpopuler

Sejarah terciptanya kue black forest berawal berasal dari sebuah hutan di provinsi Baden-Württemberg, Jerman bernama Schwarzwald yang dalam Bahasa Inggris bermakna Black Forest atau rimba Hitam.

Awalnya Black Forest tidak bersifat kue, melainkan cuma dessert yang terdiri berasal dari krim, cherry dan kirschwasser (air saribuah cherry). Kirschwasser ini tersedia yang mempunyai kandungan alkohol dan tersedia yang tidak. Itulah sebabnya orang Jerman tidak pernah menyebut kue ini dengan nama black forest melainkan Schwarzwälder Kirschtorte yang dalam Bahasa Indonesia bermakna kue cherry hutan hitam.

Black forest cake merupakan kue sponge dengan rasa cokelat yang disusun berlapis menurut kabar berita hari ini. Biasanya memiliki dua sampai tiga lapis. Di pada susunan kuenya, diolesi dengan krim putih. Menariknya lagi, kue black forest dilapisi dengan krim putih, parutan cokelat, dan ceri merah yang mengilap sebagai hiasan. Selain penampilan dan rasanya, kue black forest menaruh peristiwa yang tak kalah menarik untuk diketahui

Sejarah black forest

Sebenarnya tidak tersedia yang terlalu mengetahui bagaimana kue ini ditemukan karena tidak tersedia bukti hitam di atas putih. Akan tapi {beberapa|sebagian|lebih berasal dari satu} ahli berpendapat bahwa black forest cake berasal berasal dari kawasan Der Schwarzwald (Black Forest) yang terletak di negara anggota Baden-Württemberg Jerman. Pada awalannya kue cokelat ini bernama Schwarzwald yang bermakna hutan hitam. Schwarzwald merupakan sebuah Provinsi di Baden-Württemberg, Jerman.

Pada awalnya, black forest cake dimakan sebagai dessert atau makanan penutup saja. Saat pertama kali ditemukan, black forest cake dibuat dengan campuran krim, cherry dan terhitung air sari buah cherry. Air sari buah cherry tersebut bernama kirschwasser dan {beberapa|sebagian|lebih berasal dari satu} mempunyai kandungan alkohol. Oleh karena itu, pada awalannya cake ini bernama Schwarzwälder Kirschtorte yang bermakna kue cherry hutan hitam oleh orang Jerman.

Selain terinspirasi berasal dari air sari buah cherry, tersedia yang menjelaskan bahwa cake ini terinspirasi berasal dari busana tradisional masyarakat kurang lebih Schwarzwald (Black Forest). Para wanita di sana mengenakan topi tradisional bernama Bollenhut dengan hiasan bersifat bulat berwarna merah di atasnya yang serupa buah cherry. Pakaian wanita Schwarzwald berwarna hitam dan putih layaknya kue cokelat dan krim putih pada black forest cake.

Koki Penemu Black Forest Cake

Terdapat kontroversi perihal siapa koki yang mendapatkan black forest cake. Ada yang berpendapat pada th. 1915, Josef Keller koki pastry di Caf “Ahrend” di Bad Godesberg yang mendapatkan black forest cake. Namun tersedia terhitung yang berpendapat Erwin Hildenbrand yang merupakan koki pastry di Cafe Walz di Tübingen yang membuat kue Black Forest pada musim semi th. 1930.