Permainan Tradisional Indonesia Yang Masih Dimainkan Hingga Saat Ini

Indonesia dengan berbagai suku dan budayanya yang sangat beragam tentunya menjadikan Indonesia sebagai negara yang unik ya guys karena keberagamannya.

Namun pernahkah terlintas dalam pikiran kalian permainan – permainan tradisional dari suku dan budaya masing masing kota dan daerah yang masih populer dan dimainkan hingga saat iniii?

 

Saat ini kita sudah sangat jarang bahkan sangat minim sekali melihat anak-anak menghabiskan waktunya dengan bermain permainan tradisional. Anak-anak zaman sekarang lebih suka menghabiskan waktu mereka di kafe game, arcade, atau smartphone mereka seperti bermain game online Mobile Legends, PUBG dan masih banyak lagi.

Permainan tradisional biasanya dimainkan oleh anak-anak yang tinggal di pedesaan dan lumayan jauh dari kata modern. Seiring berjalannya waktu, anak-anak di pedesaan juga meninggalkan permainan tradisional ini guys karena efek dari Situs Slot Online modernisasi tentunya ya guys yang membuat mereka menjadi main sosial media hingga sedikit melupakan dan malas untuk bermain permainan tradisional . Ingin tahu permainan tradisional Indonesia yang populer? Lihat daftar lengkapnya di bawah ini.

1. Congklak atau Dakon

Congklak umumnya dimainkan oleh anak perempuan dan hampir setiap daerah memainkan permainan ini. Untuk memainkannya, Anda memerlukan papan khusus dengan 16 lubang dan 98 butir biji-bijian atau kulit kerang.

Congklak dimainkan oleh dua orang pemain. Kulit kerang ditempatkan sama rata ke dalam 14 lubang di papan. Pemain harus mengambil kulit kerang dari salah satu lubang dan meletakkannya di setiap lubang di sisi kanan.

2. Engkleng, Engklek, atau Taplak Bumi

Siapa yang masih ingat dengan permainan tradisional yang disebut engklek, engkleng, atau taplak bumi ini? Tidak ada persiapan atau item khusus yang diperlukan untuk memainkan game ini karena Anda dapat memainkannya di jalanan.

Cara memainkannya mudah, para pemain bisa memulai dengan menggambar kotak dan setengah lingkaran. Kotak-kotak tersebut digambar berbentuk T dengan 3 kotak horizontal, 1 kotak vertikal, dan 2 kotak horizontal.

3. Ular Naga

“Ular naga panjangnya bukan kepalang~” itulah cuplikan lagu yang dinyanyikan anak-anak sambil memainkan permainan tradisional ular naga. Ular naga dimainkan oleh setidaknya 7 anak, 2 di antaranya akan berperan sebagai penjaga sedangkan sisanya mencoba berjalan melewati penjaga.

Para pemain hanya perlu berbaris dan menahan pemain di depan mereka pada para prajurit dan berjalan melewati para penjaga. Saat lagu berakhir, penjaga akan mengambil satu pemain pemain yang tertangkap tereliminasi dari permainan.

Nah itu dia guys Permainan Tradisional Populer yang masih dimainkan hingga saat ini, walaupun tak banyak anak – anak yang memainkannya namun setidaknya permainan ini tidak benar – benar hilang dan dilupakan begitu saja. Point plus untuk anak anak yang masih mau memainkan dan tidak melupakan permainan tradisional sejarah ini. karena kita sebagai bangsa yang maju itu tidak boleh melupakan sejarah ya guys. Mereka ada sebelum kita ada. Ingat JASMERAH (JAngan Sampai MElupakan sejaRAH)