Permainan benteng adalah permainan tradisional Indonesia yang sangat populer hingga saat ini. Pemain dalam permainan tersebut biasanya berjumlah sampai 4 atau 8 orang. Pada saat ini, permainan benteng masih dimainkan oleh beberapa orang khususnya di sekolah dasar. 7 sampai 11 tahun adalah umur yang ideal untuk memainkan permainan tradisional tahun 2000an silam.
Nah, dalam game benteng ini juga mengajarkan anak anak untuk melatih ketangkasan dan kelihaian dalam berlari untuk mengecoh lawan yang mengejarnya. Disinilah letak keseruan dalam permainan benteng. Mengenai asal usul sebuah permainan tradisional ini belum tahu pasti siapa pencetus nya namun tetap permainan tradisional ini berasal dari Indonesia.
Aturan Main Permainan Benteng
Aturan dalam permainan benteng ini sangatlah gampang dan mudah untuk dilakukan. Jadi, setiap regu yang beranggotakan 4 atau 8 orang ini bertugas untuk mengambil alih “Benteng” lawan dan meneriakkan kata BENTENG !! Maka dari situlah kemenangan tersebut didapat. Atau bisa juga, dengan menawan semua musuh dengan cara menyentuhnya saja. Aksi gocek menggocek pun akan menjadi warna dalam permainan tradisional Indoonesia paling populer tersebut.
Permainan Benteng juga terkadang dihadirkan pada acara HUT Republik Indonesia yakni 17 Agustus Sebagai lomba tahunan yang diadakan setahun sekali. Bedanya, kalau sudah masuk dalam perayaan hari Repbulik Indonesia, permainan satu ini dimainkan oleh orang dewasa hingga anak anak.
Salah satu penyelenggara atau panitia Bapak Soeroso mengatakan bahwa anak anak Indonesia harus tahu dan mengenal apa saja permainan tradisional Indonesia. Selain menjadi panitia, beliau juga seorang pemilik situs sbobet terpercaya yang ada di daerah Jakarta. Serta, memiliki banyak sekali link alternatif sbobet yang menjadi sarana usaha yang tengah ia kembangkan saat ini.
Bapak Soeroso juga mengungkapkan bahwa apabila bukan kita, siapa lagi yang akan memainkan salah satu permainan tradisional Indonesia yang sangat terkenal ini ? Ujarnya. Karena, semakin maju peradaban dan teknologi maka akan membuat anak anak lupa bahkan sampai tidak tahu mengenai apa itu permainan bentang ?
Oleh karena itula, kita sebagai bangsa Indonesia harus membudidayakan warisan nenek moyang kita melalui permainan benteng tersebut. Sebab, bila tidak sering dimainkan atau diperkenalkan di publik maka, secara perlahan permainan tradisional ini akan menghilang lambat laun.