Tinju adalah olahraga dan seni bela diri yang menampilkan dua orang atlet saat bertanding. Ketika berada dalam pertandingan baik olimpiade atau olahraga profesional kedua petinju menghindari pukulan lawan sambil berusaha mencari celah untuk memberikan pukulan kepada lawan mereka sendiri.

Jack Broughton salah seorang petinju asal Inggris, memperkenalkan pendekatan teknis dan metodis untuk berlatih olahraga ini dengan mengoptimalkan pukulan dan gerakan.

Nilai yang diberikan ketika pertandingan berlangsung adalah pukulan yang bersih dan mantap sasmpai terkena ke bagian depan pinggang ke atas ke muka yang sah dari lawan, Pukulan ke kepala dan dada mendapat nilai lebih. Petinju dengan nilai yang paling tinggi setelah ronde yang ditetapkan maka dia akan dinyatakan sebagai pemenangnya.

Dalam permainannya tinju memiliki aturan pertandingan yaitu : terdiri dari 3 menit pertandingan + 1 menit istrahat (tinju profesional) 3 menit pertandingan + 1 menit istirahat ,atau 2 menit pertandingan + 30 detik istirahat (tinju amatir). Dalam setiap pertandingan tinju terdapat 3 orang juri dan 1 orang wasit, wasit bertugas mengawasi jalannya pertandingan, jika terjadi pelanggaran maka wasit akan memperingatkan petinju yang melanggar, sedangkan tugas juri adalah memberikan poin pada petinju yang berhasil memukul lawan

Manfaat lain dari tinju :

– Membakar Kalori
– Menguatkan otot-otot tubuh
– Mengurangi stres
– Meningkatkan koordinasi dan keseimbangan tubuh
– Cocok sebagai olahraga kardio

Bagi seorang atlet tinju pukulan yang kuat dan keras serta cepat sangatlah dibutuhkan oleh sebab itu para atlet harus sering melatih pukulan nya.

Lima cara melatih pukulan petinju:

1. Melatih pergelangan tangan dengan hand grip

Berlatih dengan handgrip selain melatih genggaman tangan, daya tahan lengan serta meningkatkan kekuatan lengan hand grip juga melatih otot lengan bawah.

2. Melatih kekuatan pukulan tangan dengan samsak

Berlatih dengan memukul samsak akan meningkatkan kekuatan pukulan ,pemain dapat mengetahui seberapa besar kekuatan pukulannya.

3. Membangun kekuatan otot di sekitar tangan
Membangun kekuatan otot dapat dilakukan dengan mengangkat beban atau melakukan push up.

4. Melatih kekuatan pukulan dengan makiwara
Berlatih dengan makiwara merupakan cara melatih pukulan agar keras dan cepat yang umum bagi seorang karateka.

5. Berlatih memukul kertas
Kertas adalah benda yang ringan dan cepat dibawa angin maka untuk itu dibutuhkan melatih kecepatan pukulan