Olahraga tinju adalah olahraga yang datang dari bangsa Mesir, menurut catatan sejarah setiap pemain pada zaman itu tidak memakai sarung melainkan memakai sarung besi sehingga banyak pemain yang menjadi korban sampai meninggal dunia, karna banyaknya korban, pada tahun 1867 atlet asal Wales bernama John Graham menyarankan peraturan baru yang dikenali sebagai Queensberry Rules yang mendasari aturan olahraga ini sehingga berubah menjadi memakai sarung tangan yang berbahan spons.
Olahraga tinju ini diperkenalkan ke olimpiade kuno oleh orang Yunani pada akhir abad ke-7 SM. Pada saat itu pertandingan menggunakan tali kulit yang lembut yang di ikat di tangan dan di lengan sebagai perlindungan.
Tinju adalah salah satu olahraga tertua di dunia jadi tidak heran bila olahraga ini juga memiliki organisasi. Oraganisasi olahraga ini di dirikan di Rhode Island, Amerika Serikat pada 1921, menurut sejarah organisasi ini berubah nama menjadi World Boxing Association pada 23 Agustus 1962 dan salah satu juara dunia yang memenagkan WBA ini adalah Oleksandr Usyk. Tinju juga memiliki gerakan-gerakan penting yang harus dikuasai para pemainnya saat berada dilapangan pertandingan.
4 Jenis Gerakan Dasar dalam Olahraga Tinju
1 Jab
Jab merupakan pukulan cepat dan lurus serta menargetkan bagian wajah lawannya.
2. Hook
Hook bisa diartikan sebagai pukulan setengah bulat yang ditujukan untuk menyerang sisi kepala lawan.
3.Cross
Pukulan dengan serangan sangat kuat yang dihujamkan dengan tangan bagian belakang. Pukulan cross menggunkan kekuatan Bahu dan kaki bagian depan sebagai penopangnya.
4. Uppercut
Pukulan uppercut mengincar wajah bagian bawah lawan. Tujuan menggunakan uppercut untuk membuat lawan kehilangan keseimbangan.
5. Clinch
Keadaan ketika dua petinju saling memeluk dan biasanya digunakan untuk memperpendek jarak lawan atau mengulur waktu.
6. Knockout
Kondisi ketika atler tidak bisa melanjutkan pertandingan setelah jatuh karena dipukul lawan dan tidak bisa bangun sampai wasit menyelesaikan hitungan sampai 10.
7. Knock down
Ketika atlet jatuh kena pukulan dari lawan yang jika pemain masih kuat bangun sebelum hitungan ke 10 wasitu pertandingan masih bisa di lanjutkan.
Sampai pada saat ini olahraga tinju masih sangat diminati oleh para penggemarnya.
