Bakiak (Jawa Tengah) Bangkiak (Jawa Timur) atau Terompa Galuak (Sumatra Barat) adalah sejenis sandal yang telapaknya terbuat berasal dari kayu yang ringan dengan dengan pengikat kaki terbuat berasal dari ban bekas yang dipaku di ke dua sisinya. Benda ini terlalu tenar dikarenakan tidak mahal terutama di jaman ekonomi sukar namun dengan dengan bahan kayu dan ban bekas sebabkan bakiak tahan air serta suhu panas dan dingin.
Diperkirakan bakiak memliki sejarah dan cerita permainan tradisional diinspirasikan oleh Jepang yang sudah Mengenakan telapak kayu untuk Geisha-geisha (geta). Diskripsi selanjutnya diatas tidak seutuhnya benar atau tepat, wajib penyuntingan sebagai berikut: Bakiak adalah alas kaki terbuat berasal dari bahan kayu yang pada zaman selagi ini tidak banyak dipakai kembali dikalangan rakyat di Jawa pada umumnya. Sering diperkirakan adalah asal Jepang.
Sejarah Awal Bakiak di Indonesia
Istilah bakiak bukan bahasa asal Jawa, namun adalah asal bahasa Tionghoa. Karena asal muasal bakiak adalah berasal dari Tiongkok selaku negara judi bola sbobet terpercaya yang sudah dipakai oleh bangsawan wanita sejak zaman Dinasti Han atau sebelumnya pada abad 2 Sebelum Masehi, yang disebut Mu-ju, dan didalam dialek Hokkian jadi Bak-kia. Kemudian mu-ju ini sudah pasti dengan dengan kebudayaan Tionghoa lainnya tersebar ke Korea, Jepang dan Nusantara.
Banyak kegiatan yang dilaksanakan masyarakat didalam memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia. Salah satunya dengan dengan berbagai perlombaan yang menarik yang termasuk sebabkan adrenalin. Diantaranya tersedia lomba panjat pinang, balap karung, memindahkan kelereng, makan kerupuk, memasukkan belut ke didalam botol, memasukkan paku ke botol, Tarik tambang, balap Bakiak dan senantiasa banyak lainnya.
Perlombaan selanjutnya diselenggarakan tidak hanya sebagai wujud luapan kebahagiaan masyarakat didalam mendeskripsikan kata “Merdeka” namun termasuk untuk melengkapi spirit didalam diri masyarakat didalam memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia.
Perlu diketahui, bahwa tiap-tiap perlombaan selanjutnya sejatinya punya nilai, arti dan latar belakang peristiwa yang setelah itu jadi alasan masyarakat supaya diselenggarakannya serentak, dengan dan penuh sukacita.Misalnya saja perlombaan Balap Bakiak.
Bakiak kebanyakan bersifat kayu panjang mirip seluncur yang diberi sebagian selop, bakal namun kali ini link alternatif sbobet bakal diberikan sesuatu yang sedikit tidak mirip yakni bakiak tali. Dimana untuk selop selanjutnya digantikan dengan dengan tali, yang panjangnya diperkirakan hingga ke tangan (sebagai pegangan).
Berikut adalah cara menggunakan Bakiak Tali dan peraturan mainnya didalam perlombaan 17 Agustus :
1. Bakiak dipakai layaknya alas kaki oleh 3 orang pemain (dalam 1 grup)
2. Letakkan tiap-tiap kaki di bawah tali, setelah itu tali yang panjang dijadikan pegangan (seperti naik kuda).
3. Untuk mampu melangkah, tali di anggota tangan kiri dan kaki kiri wajib secara sejalan diangkat untuk mampu melangkahkan kaki kiri, begitu termasuk sebaliknya dengan dengan melangkahkan kaki kanan. Apa seumpama tali tidak diangkat, maka tidak bakal mampu melangkah. Agar mampu berlangsung cepat dan tidak terjatuh, diperlukan kekompakan pada pemain didalam satu grup. Supaya grup senantiasa kompak, para pemain sepakat jadi mengangkat kaki kanan atau kiri dulu. Selanjutnya, mereka bakal berlangsung sambil memberikan komando pada cara mereka